SOLOPOS.COM - Ilustrasi mandi. (Freepik.com)
Solopos.com, SOLO-Mandi setelah olahraga tentunya sangat bermanfaat lantaran menyegarkan bagi tubuh dan merontokkan bakteri serta keringat yang menempel di tubuh. Lalu sebaiknya mandi air dingin atau hangat ya setelah olahraga? Simak ulasannya di info sehat ini.
Banyak masyarakat yang mengatakan mandi air dingin lebih baik dibandingkan mandi air hangat setelah olahraga. Hal ini lantaran air dingin bisa menyegarkan tubuh setelah olahraga.
Mandi dengan air dingin maupun hangat sama-sama memiliki manfaat baik untuk tubuh, hanya saja manfaat tersebut memiliki keutamaan yang berbeda.
Dilansir Medical News Today dan Healthline, secara singkat mandi menggunakan air dingin bermanfaat untuk melancarkan sirkulasi darah, sedangkan air hangat dapat meningkatkan kualitas tidur.
Berikut manfaat mandi menggunakan air dingin dan air hangat setelah olahraga dikutip dari Bisnis.com pada Jumat (3/5/2024):
Manfaat mandi Air Dingin
Sebuah penelitian pada 2014 menyarankan mandi menggunakan air dingin karena mampu meredakan efek nyeri pada otot yang kerap terjadi setelah olahraga.
Selain itu, di tahun 2019 terdapat penelitian yang menemukan bahwa air dingin baik untuk meningkatkan hidrasi dengan mendinginkan tubuh.
Sel darah akan mengalir keluar secara baik untuk mengantarkan oksigen ke seluruh organ tubuh, sehingga sirkulasi darah berjalan dengan optimal.
Manfaat mandi air dingin setelah olahraga yaitu menurunkan kadar hormon kortisol. Hormon kortisol adalah hormon yang bertugas untuk melimpahkan energi ketika tubuh sedang dalam kondisi stress atau tekanan. Kadar hormon ini bisa diturunkan secara perlahan ketika tubuh sedang berolahraga sehingga banyak ahli kesehatan mengatakan olahraga dapat meredakan stress yang berlebih.
Tak hanya itu, mandi menggunakan air dingin setelah olahraga bermanfaat untuk meredakan kadar kortisol dalam darah dan dapat membantu mengurangi tingkat stress.
Setelah olahraga, otot pada tubuh akan merasakan sakit karena otot bereaksi terhadap gerakan yang terjadi.
Pada tahun 2014 terdapat penelitian yang menemukan bahwa paparan air dingin menimbulkan reaksi bernama analgesia akibat stress.
SIA adalah kurangnya respons sakit selama atau setelah paparan terhadap reaksi stress. Tak heran jika para atlet kerap berendam di air dingin untuk meredakan rasa sakit dan nyeri selama atau setelah latihan.
Selain meredakan nyeri dan sakit, mandi dengan air dingin dapat membantu sirkulasi darah yang baik untuk kesehatan jantung. Saat air dingin mengenai bagian tubuh, hal itu akan membatasi sirkulasi di permukaan tubuh yang menyebabkan darah di jaringan yang lebih dalam bersirkulasi lebih cepat untuk menjaga suhu tubuh.
Tak hanya itu, manfaat lainnya adalah membantu mencegah penyakit kardiovaskular dan mengurangi peradangan di bagian otot yang berkontraksi akibat olahraga.
Selain meredakan nyeri pada otot, manfaat lainnya adalah menyehatkan tubuh dan kulit setelah berolahraga. Air dingin mampu mengencangkan kulit tubuh sehingga tampak lebih sehat.
Air dingin juga dapat menutup dan memperkuat jaringan bawah rambut sehingga rambut tidak mudah rontok. Paparan air dingin membuat kulit tetap terhidrasi dan mencegah dari kulit kering yang biasanya disebabkan ketika mandi menggunakan air hangat.
Setelah tahu manfaat mandi pakai air dingin setelah olahraga, ketahui juga manfaat mandi air hangat:
Dari catatan hidroterapi, mandi menggunakan air hangat mampu meningkatkan aliran darah pada penderita gagal jantung kronis. Hal ini disebabkan oleh pelebaran pembuluh darah ketika bereaksi dengan suhu tinggi.
Air hangat dapat membuat arteri menjadi lebih fleksibel dan mencegah kekakuan yang dapat menyebabkan kardiovaskular aterosklerosis, penyebab tekanan darah tinggi.
Aliran darah yang bersirkulasi dengan baik membantu menenangkan sendi kaku dan otot yang lelah. Manfaat ini tidak jauh berbeda ketika mandi menggunakan air dingin.
Sebuah penelitian pada tahun 2017 menguji 96 peserta menjadi tiga kelompok. Kelompok pertama hanya menerima pengobatan osteoarthritis standar. Sedangkan dua kelompok lainnya menjalani pengobatan osteoarthritis standar dengan terapi air dingin atau air panas. Hasilnya, kedua kelompok menunjukan penurunan rasa sakit dan adanya peningkatan pada fungsi lutut.
Mandi air hangat setelah olahraga juga membantu meningkatkan kualitas tidur dan tentunya sangat baik bagi pengidap insomnia.
Alasannya adalah air hangat dapat memberikan sensasi rileks pada otot tubuh. Hal ini membuat efek menenangkan sehingga seseorang jauh lebih mudah tertidur setelah mandi air hangat.
Mandi atau berendam menggunakan air hangat berguna untuk kesehatan otak. Salah satu studi tahun 2018 meneliti delapan laki-laki untuk mandi menggunakan air hangat.
Penelitian itu bertujuan untuk melihat reaksi mandi air hangat terhadap faktor neurotropik yang diturunkan dari otak (BDNF). Hasilnya, mandi menggunakan air hangat memiliki tingkat BDNF jauh lebih tinggi, sehingga para peneliti menyimpulkan hipertermia dapat meningkatkan produksi BDNF
Mandi menggunakan air hangat mampu membuka pori-pori kulit sehingga baik untuk menghilangkan kotoran setelah mandi. Air hangat dapat menghilangkan minyak maupun debu secara baik, dibandingkan mandi menggunakan air dingin.
Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Setelah Olahraga Lebih Baik Mandi Air Hangat atau Air Dingin? Ini Penjelasannya